Apa Itu Sistem Informasi Akuntansi?

Mari kita ulas per frasa dari kata Sistem Informasi Akuntansi!
Sistem adalah sekelompok unsur yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Informasi adalah kumpulan data yang diolah untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.
Akuntansi adalah proses identifikasi, pengumpulan, dan penyimpanan data serta proses pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi.

Secara singkat, Sistem Informasi Akuntansi adalah  kumpulan struktur dan prosedur yang mengubah data – data keuangan menjadi informasi keuangan, di mana hal ini sangat berguna bagi stakeholder. Inti dari sistem informasi, yaitu mengubah data menjadi informasi.

Dalam merancang sistem informasi akuntansi, dibutuhkan teknologi informasi (TI) untuk membantu pengambil keputusan dalam menyaring dan meringkas informasi secara efektif. Contohnya, Walmart telah berinvestasi banyak pada TI, sehingga dapat mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan mengelola data secara efektif untuk memberikan informasi yang berguna. 

Menurut Priyanto (2013:1), nilai informasi (value of information) adalah arti atau makna atau informasi yang memiliki arti penting dan manfaat yang relatif untuk membuat suatu keputusan untuk melakukan tindakan selanjutnya. Bagian terpenting dalam nilai informasi adalah saat seseorang menerima informasi, dia dapat membuat keputusan  dari informasi yang diterima. Apabila dia tidak membuat keputusan, maka informasi tersebut tidak relevan untuk melakukan tidakan selanjutnya.

Karakter nilai informasi, yaitu relevan, reliabel (akurat), lengkap, tepat waktu, dapat dipahami, dapat diverifikasi, dan dapat diakses. Nah, dalam menentukan informasi ini tentunya membutuhkan data – data yang relevan dan data – data tersebut nantinya dikelompokkan menjadi siklus transaksi :

  1. Siklus sdm/ penggajian,
  2. Siklus pengeluaran,
  3. Siklus produksi,
  4. Siklus pendapatan.

Setiap siklus memproses dokumen transaksi yang terkait dan menghasilkan output berupa laporan dalam bentuk laporan manajerial dan laporan keuangan.

Terdapat enam komponen dari SIA, yaitu :

  1. Orang yang menggunakan sistem;
  2. Prosedur dan transaksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data;
  3. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya;
  4. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data;
  5. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA;
  6. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA.

Komponen-komponen dari SIA ini merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dan membentuk SIA perusahaan. Komponen-komponen SIA harus terintegrasi dengan baik supaya menjadi suatu sistem yang kelak akan menghasilkan informasi yang akurat, aktual, dan berguna untuk para users (pengguna), baik di dalam perusahaan maupun luar perusahaan.

Dan inilah mengapa Sistem Informasi Akuntansi penting bagi perusahaan :

  1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa.
  2. Meningkatkan efisiensi
  3. Berbagi pengetahuan
  4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya
  5. Meningkatkan struktur pengendalian internal
  6. Meningkatkan pengambil keputusan

Dari uraian mengenai SIA di atas, dapat disimpulkan bahwa SIA sangat penting untuk suatu perusahaan. Dengan adanya SIA yang baik, perusahaan dapat melakukan proses operasi maupun informasi dengan lebih efektif dan efisien karena adanya pengendalian yang mengendalikan proses-proses tersebut sehingga hasil yang dicapai dapat sesuai dengan tujuan perusahaan. Selain itu informasi akuntansi yang dihasilkan dari SIA dapat dipertanggung jawabkan untuk kelak digunakan  dalam mengambil keputusan mengenai keuangan perusahaan maupun digunakan oleh pihak di luar perusahaan seperti pemasok, investor, dan klien yang berhubungan langsung dengan kegiatan bisnis perusahaan. 


REFERENSI

B. Romney, Marshall dan Paul John Steibart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13.  Jakarta Selatan. Penerbit Salemba Empat.

Comments

Popular posts from this blog

Mengimplementasikan Model REA dalam Database Relasional

Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia dan Penggajian

Pengendalian Kerahasiaan dan Privasi