Sistem Teknik Dokumentasi atau Teknik Dokumentasi
Dokumentasi menjelaskan bagaimana cara sistem bekerja
secara detail. Dalam bab ini, akan dijelaskan tiga alat dokumentasi sistem secara umum, yaitu : diagram arus data, bagan alir, dan diagram proses bisnis.
Alat dokumentasi sangat penting, karena :
- Pada level minimum, kita harus dapat membaca dokumentasi untuk menentukan cara sistem bekerja
- Agar mampu mengevaluasi dokumentasi guna mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pengendalian internal, dan merekomendasikan peningkatan. Selain itu, untuk mennetukan jika sistem yang diajukan memenuhi kebutuhan perusahaan
- Mampu mempersiapkan dokumentasi yang menunjukkan cara beroperasi dari sistem yang sudah ada atau diajukan.
Berikut alat – alat dokumentasi :
- Diagram arus data (DAD), deskripsi grafis sumber data, arus data, proses transformasi, penyimpanan data, dan tujuan data.
- Bagan alir, yang merupakan deksripsi grafis sistem. Ada beberapa jenis bagan alir, meliputi :
- Bagan alir dokumen, yang menunjukkan arus dokumen dan informasi antar departemen atau area pertanggungjawaban
- Bagan alir sistem, yang menunjukkan hubungan antar – input, pemrosesan, dan output sistem informasi
- Bagan alir program, yang menunjukkan urutan operasi logis komputer yang menjalankan program.
3. Bagan alir
program, yang menunjukkan urutan operasi logis komputer yang menjalankan
program.
Sarbanes – Oxley Act (SOX) pada tahun 2012 mensyaratkan
laporan pengendalian internal dalam laporan tahunan perusahaan publik yang 1)
menyatakan bahwa manajemen bertanggung jawab untuk memuat dan menjaga sstruktur
pengendalian internal yang memadai 2) mengukur keefektifan pengendalian
internal perusahaan.
DIAGRAM ARUS DATA
Diagram Arus Data menjelaskan arus data dalam organisasi
secara grafis. Diagram ini menggunakan empat simbol pertama, yaitu :
Sub pembagian
DAD
Level DAD tertinggi disebut sebagai diagram konteks karena
memberikan level ringkasan tinjauan sistem kepada pembaca. Ini menggambarkan
sistem pengolahan data dan entitas yang merupakan akan sumber dan tujuan sistem
input dan output. Sebagai contoh, Ashton menggambarkan figur untuk
mendokumentasikan prosedur pemrosesan penggajian pada S&S dengan mengolah
data – data terlebih dahulu dan menghasilkan :
- Laporan dan pembayaran pajak untuk pemerintah
- Cek pembayaran karyawan
- Cek penggajian pada akun penggajian di bank
- Informasi penggajian untuk manajemen
Pedoman untuk menggambar DAD :
- Memahami sistem
- Mengabaikan aspek tertentu dari sistem
- Menentukan batasan sistem
- Mengembangkan diagram konteks
- Mengidentifikasi arus data
- Mengelompokkan arus data
- Mengidentifikasi prses transformasi
- Mengelempokkan proses transformasi
- Mengidentifikasi semua file atau penyimpanan data
- Mengidentifikasi semua sumber dan tujuan data
- Memberi nama semua elemen DAD
- Membagi (sub bagian) DAD
- Berikan nomor yang berurutan pada setiap proses
- Menyempurnakan DAD
- Mempersiapkan salinan akhir
BAGAN ALIR
Bagan alir adalah teknik analitis bergambar yang digunakan
untuk menjelaskan beberapa aspek dari ssitem informasi secara jelas, ringkas,
dan logis. Bagan alir mencatat cara proses bisnis dilakukan dan cara dokumen
mengalir melalui organisasi. Bagan alir juga digunakan untuk menganalisis cara
meningkatkan proses bisnis dan arus dokumen. Simbol bagan alir dibagi ke dalam
empat kategori seperti :
- Simbol input/ output menunjukkan input ke atau output dari sistem
- Simbol pemrosesan menunjukkan pengolahan data, baik secara elektronik atau dengan tangan
- Simbol penyimpanan menunjukkan tempat data disimpan
- Simbol arus dan lain - lain menunjukkan arus data, di mana bagan alir dimulai dan berakhir, keputusan dibuat, dan cara menambah catatan penjelas untuk bagan alir.
Pedoman untuk mempersiapkan bagan alir :
- Memahami sistem
- Mengidentifikasi entitas untuk dibuat bagan alir
- Mengelola bagan alir
- Secara jelas labeli semua simbol
- Konektor halaman
- Gambar sketsa kasar dalam bagan alir
- Gambarlah salinan final bagan alir
JENIS - JENIS BAGAN ALIR
Bagan alir dokumen dikembangkan untuk mengilustrasikan arus dokumen dan data antar - area pertanggungjawaban dalam organisasi. bagan ini menelusuri dokumen dari awal hingga akhir, menunjukkan setiap dokumen dimulai, distribusi, tujuan, disposisi, dan semua hal yang terjadi saat mengalir melewati sistem.
Bagan alir sistem menggambarkan hubungan antar-input, pemrosesan, penyimpanan dan output sistem.
Bagan alir program mengilustrasikan urutan operasi logis yang dilakukan oleh komputer dalam mengeksekusi program.
DIAGRAM PROSES BISNIS
Diagram Proses Bisnis adalah cara visual untuk menjelaskan
langkah2 atau aktivitas2 dalam proses bisnis. Contohnya, ada banyak aktivitas
dalam siklus pendapatan. Di antaranya menerima pesanan, mengecek kredit
pelanggan, memberifikasi ketersediaan persediaan, dan mengonfirmasi penerimaan
pesanan pelanggan. Seperti halnya dalam siklus pengeluaran, di antaranya adalah
mengirimkan barang yang dipesan, menagih pelanggan, dan mengumpulkan pembayaran
pelanggan.
Saat
DPB menjelaskan interkasi dalam entitas dan juga interaksi antar entitas, DPB
dalam buku teks tidak mendokumentasikan aktivtias yang dilakukan ole pihak
eksternal. Oleh karena itu, DPB untuk siklus pendapatan hanya menjelaskan
perusahaan penjual dan DPB untuk siklus pengeluaran hanya menggambarkan aktivitas
yang dilakukan perusahaan pembelian.
Pedoman untuk Mempersiapkan Diagram Proses Bisnis :
- Mengidentifikasi dan memahami proses bisnis
- Mengabaikan komponen - komponen tertentu
- Memutuskan seberapa mendetail yang dimasukkan
- Mengelola bagan alir
- Memasukkan setiap proses bisnis dalam diagram
- Menggambar sketsa kasar DPB
- Menggambar salinan final DPB
Berikut simbol diagram proses bisnis :
REFERENSI
B. Romney, Marshall dan Paul John Steibart. 2015. Sistem
Informasi Akuntansi Edisi 13. Jakarta Selatan. Penerbit Salemba Empat.
Comments
Post a Comment