Database Relasional
FILE VERSUS DATABASE
Informasi mengenai atribut dari pelanggan, seperti nama dan
alamat termasuk ke dalam katoegori field. Semua field yang bersisi data
mengenai satu entitas (contohnya satu pelanggan), membentuk file (file
pelanggan). Kumpulan semua file yang saling berhubungan membentuk sebuah
database.
Database
dikembangkan untuk menempatkan perkembangbaiakan file induk. Suatu sistem data
ada yang merupakan sistem berorientasi file dan sistem database. Pada
pendekatan database, data adalah sumber daya organisasi yang digunakan oleh dan
dikelola untuk keseluruhan organisasi, bukan hanya mengelola departemen.
Sedangkan sistem manajemen database (Database management system – DBMS) adalah
program yang mengelola dan mengendalikan data serta menghubungkan data dan
program aplikasi yang menggunakan data yang disimpan dalam database sehingga
DBMS ini disebut sebagai sistem database yang bertanggung jawab untuk
mengordinasikan, mengendalikan, dan mengelola database.
MENGGUNAKAN GUDANG DATA UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE
Dalam pembuatan keputusan strategis memerlukan akses data
historis dengan jumlah yang besar, sehingga organisasi membangun databse
terppisah yang disebut gudang data. Gudang data (warehouse) adalah satu atau
lebih database besar yang berisi data mendetail dan diringkas untuk beberapa
tahun yang digunakan dalam analisis, bukan untuk keperluan pemrosesan
transkasi. Gudang data tidak digunakan unutuk pemrosesan transaksi, mereka
biasanya memperbarui secara periodik dibandingkan secara real time. Sementara
database pemrosesan transaksi menimimalkan kelebihan dan memaksimalkan
efisiensi dalam meperbarui mereka untuk menggambarkan transaksi saat ini,
gudang data bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi pertanyaan (query).
Menganalisis
sejumlah besar data untuk pembuatan keputusan strategis sering kali disebut
sebagai business intelligence. Ada dua teknik utama yang digunakan dalam
business intelligence, yaitu pemrosesan analitikal online dan penggalian data.
Pengendalian
yang sesuai dibutuhkan dalam gudang data guna memastikan bahwa input gudang
data akurat. Penting juga untuk mengendalikan akses ke gudang data sebagaiman
yang dilakukan dalam mengenkripsi data yang disimpan serta penting untuk secara
teratur membuat backup penyimpanan data dan menyimpannya secara aman.
KEUNGGULAN SISTEM DATABASE
- Integrasi data
- Pembagian data sehingga database dapat dengan mudah dicari
- Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data
- Independensi data
- Analisis lintas fungsional
SISTEM DATABASE
TAMPILAN LOGIS DAN FISIK ATAS DATA
Layout catatan (record layout) adalah dokumen yang
menunjukkan item – item yang disimpan dalam file, termasuk urutan dan panjang
field data serta tipe data yang disimpan dalam file piutang, misalnya. Sistem database
menyelesaikan permasalahan ini dengan memisahkan penyimpanan atas data dari
penggunaan elemen data. Pendekatan databse memberikan dua tampilan data
terpisah, yaitu tampilan fisik dan tampilan logis.
SKEMA
Skema (schema) adalah deskripsi elemen – elemen data dalam
databse, hubungan di antara mereka, dan model logika yang digunakan untuk
mengelola dan menjelaskan data. Terdapat tiga level dari skema : konseptual,
ekternal, dan internal.
KAMUS DATA
Kamus data berisi informasi mengenai struktur database.
BAHASA DBMS
DBMS memiliki beberapa bahasa, yaitu bahasa definisi data,
bahasa manipulasi data, dan bahasa query data.
DATABASE RELASIONAL
Sebagian besar DBMS adalah database relasional. Model data
relasional mempresentasikan skema level konseptial dan eksternal sebagaimana
data disimpan dalam tabel dua dimensi. Data benar – benar disimpan dalam tabel,
tetapi dengan cara yang dijelaskan dalam skema level internal.
Persyaratan Dasar Database Relasional
- Setiap kolom dalam baris harus dinilai tunggal
- Kunci utama tidak bisa nol
- Kunci asing jika bukan nol, harus memiliki nilai yang sesuai dengan nilai kunci utama pada tabel lainnya
- Semua atribut nonkunci dalam tabel harus menjelaskan karakteristik objek yang diidentifikasi berdasarkan kunci utama
SISTEM DATABASE DAN MASA DEPAN AKUNTANSI
Keuntungan dari sistem database adalah kemampuan dalam
membuat query ad hoc untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pada pembuatan
keputusan. Database relasional yang kuat dan mudah untuk digunakan dapat dengan
mudah untuk mempersiapkan kebutuhan informasi manajemen kapan pun mereka menginginkannya.
Dalam hal ini, para akuntan diharapkan mampu memahami sistem informasi sehingga
dapat membantu mereka mendesain dan menggunakan SIA di masa depan guna menjamin
pengendalian dan pengamanan keandalan informasi yang dihasilkan.
REFERENSI
B. Romney, Marshall dan Paul John Steibart. 2015. Sistem
Informasi Akuntansi Edisi 13. Jakarta Selatan. Penerbit Salemba Empat.
Comments
Post a Comment