Desain Database Menggunakan Model Data REA
Proses Desain Database
REA (resources, events, and agents) digunakan untuk mendesain dan mendokumentasikan Sistem Informasi Akuntansi. Berikut ini lima tahap dasar dalam desain database :
- Analisis sistem, terdiri atas perencanaan awal untuk menenetukan kebutuhan dan kemungkinan mengembangkan sebuah sistem baru
- Desain konseptual, menyertakan pengembangan skema – skma yang berbeda bagi sistem baru pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal
- Desain fisik, terdiri atas menerjemahkan skema tingkat internal ke dalam struktur database sesungguhnya yang akan diimlemntasikan dalam sistem baru tersebut.
- Implementasi dan konversi, menyatakan seluruh aktivitas terkait dengan transfer data dari sistem yang ada ke SIA database baru, menguji sistem baru, dan melatih para pegawai bagaimana menggunakannya.
- Operasi dan pemeliharaan, termasuk dengan cermat mngawasi kinera sistem dan kepuasan pengguna untuk menentukan kbutuhan untuk membuat peningkatan dan modifikasi sistem.
Lima tahap dasar dalam desain database dapat digambarkan pada figur berikut.
Diagram Hubungan – Entitas
Diagram hubungan – entitas adalah sebuah teknik grafis untuk menggambarkan sebuah skema database. Diagram ini disebut sebagai diagram E-R. Sebuah entitas adalah sesuatu yang ingin organisasi kumpulkan dan simpan mengnai informasi. Contoh, sebuah perusahaan akan mengumpulkan informasi mengenai entitas penjualan yang terdiri atas nomor faktur, tanggal, dan jumlah. Atau entitas persediaan, yang terdiri atas nomor barang, deskripsi, daftar harga.
Dalam diagram E – R, entitas digambarkan sebagai persegi empat. Namun demikian, tidak ada standar bagi aspek – aspek lain mengenai diagram E-R.
Panel A : Hubungan digambarkan dengan wajik
Panel B : Hubungan digambarkan tanpa wajik
Panel C : Atribut Dilampirkan ke Entitas
Panel D : Atribut dicantumkan dalam tabel terpisah
\
Model Data REA
Model data REA digunakan untuk mendesain SIA. REA mnydiakan panduan bagi desian databas dengan mengidentifikasi entitas apa yang harus disertakan dalam databse SIA dan dengan menentukan bagaimana menyusun hubungan di antara entitas dalam database itu.
Model data REA menentukan sebuah pola dasar bagi bagaimana tiga jenis entitas ini (sumber daya, peristiwa, dan agen) harus berhubungan satu sama lain. Fitur – fitur sensial dari pola tersebut, yaitu:
- Setiap peristiwa ditautkan k setidaknya satu sumber daya yang ia pengaruhi
- Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya satu peristiwa lainnya
- Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya dua agen yang berpartisipasi
Mengembangkan Sebuah Diagram REA
Mengembangkan sbuah diagram REA bagi satu siklus bisnis spesifik terdiri atas tiga langkah berikut.
- Mengidentifikasi peristiwa mengenai informasi apa yang ingin manajemen kumpulkan
- Mengidentifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh tiap peristiwa dan agen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut
- Mnentukan kardinalitas dari setiap hubungan
REFERENSI
B. Romney, Marshall dan Paul John Steibart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13. Jakarta Selatan. Penerbit Salemba Empat.
Comments
Post a Comment